TelukBakau- Bupati Kabupaten Bintan Roby Kurniawan menyerahkan secara simbolis Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 3.623 nelayan dan pekerja rentan saat launching program bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan di Aula Kantor Bupati Bintan, Selasa (20/6) pagi.

BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan dan pekerja rentan merupakan program Bupati Kabupaten Bintan yang terus digesa. Terkhusus bagi pekerja yang menjadi tulang punggung keluarga yang rentan mengalami kecelakaan dan  akhirnya meninggal dunia.

Bupati Bintan menceritakan, program perlindungan kepada pekerja rentan ini lahir sejak dirinya masih menjadi wakil Bupati Bintan, saat itu dirinya mengisahkan, jika ada keluarga nelayan yang kehilangan kepala keluarga kehilangan nyawa ketika mencari nafkah dilaut.

“Saat itu, Kepala Keluarga tersebut belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Jadi, bantuan yang kami berikan sangat kecil. Mulai dari sinilah, kita ingin melindungi warga kita,” ungkap Roby.

Keuntungan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bukan penerima upah tidak hanya menerima santunan kematian, tetapi anak-anak peserta BPJS tersebut akan disekolahkan hingga lulus perguruan tinggi.

Bupati Bintan berharap, kepala OPD dan para camat untuk berkerja keras dalam melakukan verifikasi terhadap pekerja rentan dan nelayan di wilayah tugasnya yang belum dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. Verifikasi tersebut dilakukan untuk memenuhi kuota yang disiapkan sebanyak 6.000 dengan pembagian 3.000 untuk nelayan dan 3.000 untuk pekerja rentan seperti, tukang ojek, supir, becak dan pekerja yang tidak menerima upah lainnya.

Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan sebanyak 75 orang yang telah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan bukan penerima upah. Abdul Wahid selaku Kepala Desa Teluk Bakau sangat berterimakasih kepala Pemerintah Kabupaten Bintan karena masyarakatnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“ Kami Pemerintah Desa Teluk Bakau sangat berterimkasih kepala Pemerintah Kabupaten Bintan, dengan adanya program tersebut, masyarakat kami sangat terbantu. Terutama mata pencaharian masyarakat Desa Teluk Bakau adalah nelayan. Kita tahu nelayan merupakan pekerjaan sangat berat, panas, badai, hujan, ombak, mereka lalui demi kebutuhan hidup sehari-hari,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Desa Teluk Bakau, Selasa (20/6).

Pada tahun 2023, pemerintah Desa Teluk Bakau akan mendaftarkan kembali bagi masyarakat Desa Teluk Bakau sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan ketika pendaftaran dilaksanakan. Bagi masyarakat yang sudah mejadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah Desa Teluk Bakau akan menyerahkan Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tersebut dalam waktu dekat.