TelukBakau. Pemerintah Desa Teluk Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan mengadakan perheletan Open Tournament Sepak Bola Teluk Bakau CUP X Tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 November 2023 di lapangan Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang. Tournament sepak bola merupakan agenda tahunan pemerintah Desa Teluk yang dianggarkan melalui APBDES 2023 Desa Teluk Bakau.

Panitia tournament Teluk Bakau CUP X Tahun 2023 yang dibentuk pada tanggal 17 Oktober 2023 di Balai Desa Teluk Bakau telah membuka pendaftaran 32 tim sepak bola yang ada di Kepulauan Riau untuk mengikuti tournament. Pendaftaran tersebut telah buka sejak tanggal 18 Oktober 2023 dan akan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2023. Pendaftaran mengikuti tournament Teluk Bakau CUP X melalui link bit.ly/TelukBakauCupX atau menghubungi Rahmat ( 0812 7085 9914 ) dan Jumaidi ( 0813-7831-8546 ).

 Tehnical Meeting Teluk Bakau CUP X dilaksanakan pada 4 November 2023 di Balai Desa Teluk Bakau. Untuk biaya administrasi pendaftaran Teluk Bakau CUP X sebesar Rp. 1.500.000 dan uang jaminan sebesar Rp. 300.000 untuk satu tim. Total hadiah yang diperebutkan adalah sebesar Rp. 43.000.000 dengan rincian juara satu mendapatkan uang pembinaan sejumlah Rp. 20.000.000 serta trofi dan medali, juara dua mendapatkan uang pembinaan sejumlah Rp. 10.000.000 serta trofi dan medali, juara tiga mendapatkan uang pembinaan  sebesar Rp. 7.500.000 serta trofi dan medali, harapan I mendapatkan uang pembinaan sebesar 4.000.000 dan trofi. Tidak hanya uang pembinaan, trofi, dan medali untuk tim-tim yang meraih juara, tetapi uang pembinaan juga diberikan kepada top skorer, pemain terbaik, dan penjaga gawang terbaik sebesar Rp. 500.000 per kategori.

Sistem pertandingan di tournament Teluk Bakau CUP X tahun 2023 adalah separuh kompetisi. Sistem separuh kompetisi adalah beberapa tim dimasukkan dalam satu grup, kemudain setiap tim akan saling bertemu. Tim-tim yang memuncaki klasemen dan runner up akan melaju fase 16 besar.  

Kepala Desa Teluk Bakau, Abdul Wahid berharap tim-tim yang bertanding nantinya selalu menjunjung tinggi sportifitas. Selain itu, Abdul Wahid juga menjelaskan bahwa event-event tournament ini merupakan wadah bagi pemain-pemain berbakat untuk menunjukkan kemampuan mengolah si kulit bundar dan tidak kalah pentingnya adalah silaturahmi dan perkenalan desa-desa kepada masyarakat.