TELUK BAKAU – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, melaksanakan pelantikan pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (Panitia Pilkades) Serentak tahun 2022, Senin (07/03/2022).

Pelantikan digelar di Aula Kantor Desa Teluk Bakau ini dipimpin Ketua BPD Syukur Harianto, serta dihadiri Panitia Pemilihan Kepala Desa Kecamatan Gunung Kijang Siti Raiha, Kepala Desa Teluk Bakau, beserta perangkatnya. Kemudian Rukun Tetangga (RT), PKK, Segenap Unsur Lembaga Desa, Karang Taruna dan tokoh masyarakat desa setempat.

Acara pelantikan tersebut dimulai dengan do’a kemudian kata sambutan dari panitia pilkades kecamatan Gunung Kijang. Siti Raiha mengatakan, bapak ibu panitia merupakan aktor utama dibalik kesuksesan pemilihan kepala desa pada tanggal 29 September 2022. “ Kerja sama awal sangat baik dan kedepan semakin baik, panitia yang akan dilantik harus bekerja dengan baik”, kata Siti Raiha.

“Sesuai tahapan-tahapan atau jadwal yang telah diberikan oleh Dinas PMD kabupaten Bintan, kami sudah memasuki tahapan terakhir selaku anggota BPD yaitu pelantikan dan penandatanganan SK Panitia,” kata ketua BPD dalam kata sambutannya.

Dirinya berharap kepada Panitia Pilkades terpilih nantinya bisa melaksanakan aturan perundang – undangan, berlaku adil, propesional dan netral jangan sampai ada keterpihakan saat Pilkdes digelar 29 September 2022. “Ini agar bisa menciptakan suasana damai dan tentram sehingga siapapun yang terpilih jadi kades Teluk Bakau dapat di terima masyarakat dengan baik,” tuturnya.

Pada pelantikan Panitia Pilkades yang sudah dibentuk melalui musyawarah mufakat dengan komposisi sebagai berikut.

Ketua              : Taufik

Wakil Ketua    : Rasmi

Sekretaris        : Kartini

Anggota          : Maulana Ikhsan

                        : Hadi Prasetio

                        : Abdul Salam

                        : Rahmat Hidayat

Tahun 2022 ada 21 desa di kabupaten Bintan akan melaksanakan pemilihan kepala desa. Pelaksanaan Pilkades tidak hanya mencari pemimpin untuk mengisi jabatan kepala desa, tetapi mencari yang mampu membawa desa menjadi contoh yang baik dalam mengelola desanya, menciptakan masyarakat sejahtera melalui program-program desa, dan dapat melaksanakan amanah yang diberikan masyarakat desanya.