Teluk Bakau- Pemerintah Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Desa Teluk Bakau. Musrenbang dilaksanakan di aula Kantor Desa Teluk Bakau (18/1). Kegiatan tersebut di hadiri oleh Perwakilan Bapelitbang Kabupaten Bintan, Camat Gunung Kijang beserta jajaran, Pendamping Desa, Perwakilan Puskesmas Kecamatan Gunung Kijang, Babinsa Desa Teluk Bakau, Bhabinkamtibmas Desa Teluk Bakau, Pendamping Lokal Desa, BPD Desa Teluk Bakau, Lembaga Desa Teluk Bakau, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama. Jumlah para undangan mencapai 170 para undangan yang hadir.

             Kegiatan Musrenbang di awali dengan pembacaan do'a, selanjutnya kata sambutan, presentasi Usulan Prioritas Musrenbang Tahun 2023 oleh Sekretaris Desa Teluk Bakau, mendengar usulan baru dari masyarakat, dan terakhir penutup. Abdul Wahid dalam sambutan menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat Desa Teluk Bakau yang hadir dan berpartisipasi dalam acara Musrenbang Tahun 2023. Kepala Desa Teluk Bakau berpesan kepada masyarakat untuk mengawasi roda pemerintahan yang dipimpinnya. Pembangunan-pembangunan yang diakan dibangun oleh pemerintah Desa Teluk Bakau kedepan dikawal dan diingatkan segala bentuk kekurangan.

            Indra Gunawan selaku Plt. Camat Gunung Kijang dalam sambutannya menyampaikan bahwa usulan yang menjadi prioritas-prioritas  dilaksanakan secara tepat, terukur, dan terarah. Masyarakat Desa Teluk Bakau diminta untuk mendukung pembangunan-pembangunan, permbedayaan yang dilaksanakan  oleh pemerintah Desa Teluk Bakau.

            Usulan Musrenbang pada tahun 2023 ada beberapa usulan yang di presentasikan Muhamat tayib didepan para tamu undangan dan masyarakat  Desa Teluk Bakau yang hadir. Adapun usulan prioritas tahun 2023 sebagai berikut :

1. Pembuatan drainase dan batu miring di jalan Kemunting Rt. 001 Rw. 001

2. Pembuatan drainase dan batu miring di lingkungan Rt. 002 Rw. 001

3. Pembuatan parit dan batu miring di lingkungan Rt. 003 Rw. 002

4. Penambahan jembatan nelayan untuk nelayan Rt. 003 dan Rt. 004

5. Pembangunan mushallah di SDN 003 Gunug Kijang

6. Semenisasi dan pembuatan  drainase gang Apui Rt. 002 Rw. 001

7. Pembuatan drainase Sekolah SDN 003 Gunung Kijang sampai hotel SPA Villa

8. Pengadaan ambulance

            Delapan usulan menjadi prioritas  yang dipaparkan Muhamat Tayib diterima oleh masyarakat. Muhamat tayib juga menjelaskan, usulan yang dipaparnya merupakan hasil usulan dari masyarakat dan Pemerinta Desa Teluk Bakau berserta BPD hanya mendengarkan dan apabila disepakati maka aakan direalisasikan di anggaran APBDes tahun 2023. Setelah selesai pemaparan, masyarakat yang hadir dapat mengusulkan usulan baru sesuai kebutuhan dan benar-benar sangat diperlukan oleh masyarakat itu sendiri. Ada 25 usulan baru dari masyarakat yang hadir dan usulan baru sebagai berikut :

1. Drainase jalan Kamboja Rt. 001

2. Pembuatan mushallah di lingkungan Rt. 002 Rw. 001

3. Semenisasi gang Sudirman

4. Lampu jalan gang Kamboja

5. Halte untuk anak sekolah di lingkuangan Rt. 001

6. Drainase untuk KB Harapan Jaya

7. Menara Masjid al-Amal

8. Paving Blok untuk jalan menuju kepemakaman umum Rt. 003

9. Drainase di jalan Spavilla

10. Pengerukkan alur dermaga di Rt. 004

11. Lampu jalan di lingungkungan Rt. 004

12. Pagar mushallah al-Ijtihad

13. Pembuatan tempat sampah di lingkungan Rt. 004

14. Pagar lapangan voly di Rt. 003

15. Lampu jalan di Rt. 003

16. Rehab atap Polindes

17. Pengadaan rompi dan operasional forum anak

18. Pelatihan Laski di masing-masing Rt

19. Pembinaan tari di Desa Teluk Bakau

20. Semenisasi jalan pemakaman umum di Rt. 004

21. Lampu penerangan

22. Pengadaan tempat sampah di Rt. 003 bagian darat

23. Pos kamling di Rt. 003 bagian darat

24. Pengadaan pembibitan ikan

25. Pelatihan/ peningkatan kualitas bahasa Inggris di  Desa Teluk Bakau

        Dua puluh lima usulan diatas disampaikan perwakilan masing-masing wilayah Rukun Tetangga. Usulan dari masyarakat tidak langsung di sepakati, tetapi akan di verifikasi pemerintah desa , BPD, serta peran masyarakat. Sesuai amanat Pemerintah bahwa pembangunan yang direncanakan dan dilaksanakan, bukan melulu masalah pembangunan fisik tetapi juga harus meliputi masalah pemberdayaan masyarakat. Dimana sektor ini menjadi sangat krusial untuk diperhatikan dan diprioritaskan agar masyarakat sedikit demi sedikit, setahap demi setahap mampu memberdayakan dirinya sendiri untuk memenuhi kebutuhan primer (dasar) dan kebutuhan sekunder, sehingga diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat akan semakin naik. Semoga dengan dilaksanakannya musrenbang desa, pembangunan desa akan semakin terarah serta tepat sasaran demi terwujudnya desa maju, Indonesia maju.

              
?