Sosialisasi Kegiatan Yayasan Seven Clean Seas Indonesia ( SCSI ) di Desa Teluk Bakau

Teluk Bakau. Selasa ( 23/02/2022 ) pukul 09.00 wib telah diadakan sosialisasi yang di lakukan oleh Yayasan Seven Clean Seas Indonesia ( SCSI ) di aula kantor desa Teluk Bakau. Sosialisasi tersebut dikuti oleh seluruf staf desa, Badan Permusyawaratan Desa, RT dan RW serta perwakilan dari Yasasan SCSI yaitu Iwan, Mona, dan Eti.

Kegiatan sosialisasi tersebut diawali dengan kata sambutan oleh Sekretaris Desa Teluk Bakau Muhamat Tayib. Dalam sambuatannya, Sekdes Teluk Bakau mengungkapkan rasa ribuan terima kasih karena ada yayasan yang peduli lingkungan terutama diwilayah pesisir yang banyak terdapat sampah-sampah yang hanyut kedaratan, apalagi musim utara berbagai sampah terdampar sepanjang pantai, imbuhnya. Kemudian sambutan  disampaikan oleh pihak Yayasan SCSI yang di wakili oleh Iwan. Dalam sambutannya, Iwan memohon izin memohon izi untuk melakukan kegiatan dan mengajak pemerintah desa serta masyarkat ikut kegiatan pembersihan pantai dan sungai di desa Teluk Bakau.

Yayasan Seven Clean Seas Indonesia berdiri dengan Akta Nomor 128 tanggal 23 Juni 2021 Keputusan KUMHAM 1 Juli 2021 dengan Surat Keputusan No. AHU-0015918 A.H.01.04 yang beralamat di jalan Wisata Bahari No. 27 Kangka Kelurahan Kawal. Kegiatan pokok Yayasan SCSI adalah membersihkan pantai dan sungai. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan pemerintah setempat, swasta, dan stakeholder lain. yayasan SCSI sudah mendapatkan sertifikasi dari pusat  dan memiliki SOP yang jelas.

Kegiatan Yayasan SCSI dilakukan 9 kali dalam seminggu dan kegiatannya semata-mata untuk peduli lingkungan, kata Eti. Selama 9 bulan terakhir berjalan, dalam 1 hari kegiatan, tim pembersihan pantai berhasil mengumpulkan 9 ton sampah. Sampah yang terkumpul beraneka sampah seperti, rumput laut ( setu ), jaring ikan, botol plastic, botol kaca, pelampung, kantong plastic,sampah rumahan, dan sampah lainnya.

Menurut penelitian World Economic Forum menyatakan bahwa, sampah plastik 1.000.000 juta kali lebih beracun untuk air disekitarnya. Eti menyampaikan, 2050 akan lebih banyak plastic daripada ikan dilaut. Ikan dilaut sangat berbahaya untuk dikonsumsi jika sudah terkontaminasi oleh racun. Efeknya tidak sekarang tetapi diseumuran yang tidak muda lagi akan merasakannya. Kata Eti. Sebagai bentuk pencegahan, maka diadakan sosialisasi kemasyarakat pesisir, nelayan dan masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah dilaut dan memberikan fasilitas tempat pengumpulan sampah, kata Eti. Sampah yang di kumpulkan akan didata dan dipilah sesuai kategori. Bagi nelayan atau warga yang ingin mengambil sampah yang masih bisa di manfaatkan kembali seperti tali dan pelampung cukup melapor ke yayasan tersebut.

Bagi masyarakat atau pemerintah desa yang mau bergabung atau melakukan gotong royong membersihkan pantai bisa menghubungi atau mendatangi yayasan SCSI yang beralamat di jalan Wisata Bahari No. 27 Kangka Kelurahan Kawal atau menghubungi langsung ke Contac Person +62 8117 760 800, kata Eti. Harapan kedepan, desa kita bersih dari sampah dan menjadi destinasi wisata favorit serta terjaga ekosistem laut.

Bagikan

04 Comments

Kevin Martin Sep 15, 2020

Reply

Sit amet nibh vulputate cursus a sit amet mauris lorem ipsum dolor sit amet of Lorem Ipsum. Proin gravida nibh vel velit auctor aliquet. Aenean sollicitudin, lorem quis bibendum auctor, nisi elit consequat ipsum, nec sagittis sem nibh id elit. Duis sed odio http://themeforest.net Morbi accumsan ipsum velit. Nam nec tellus a odio tincidunt auctor a ornare odio. Sed non mauris vitae erat

Kevin Martin Sep 15, 2020

Reply

Vel velit auctor aliquet. Aenean sollicitudin, lorem quis bibendum auctor Lorem ipsum dolor sit amet of Lorem Ipsum. Proin gravida nibh..

Kevin Martin Sep 15, 2020

Reply

Aenean sollicitudin, lorem quis bibendum auctor Lorem ipsum dolor sit amet of Lorem Ipsum. Proin gravida nibh vel velit auctor aliquet..

Kevin Martin Sep 15, 2020

Reply

Bibendum auctor Lorem ipsum dolor sit amet of Lorem Ipsum. Proin gravida nibh vel velit auctor aliquet. Aenean sollicitudin, lorem quis, nisi elit consequat ipsum, nec sagittis sem nibh id elit. Duis sed odio sit amet nibh vulputate cursus a sit amet mauris http://themeforest.net Morbi accumsan ipsum velit. Nam nec tellus a odio tincidunt auctor a ornare odio. Sed non mauris vitae erat

Leave a Reply